Energi Dan Daya Listrik ~ Sobat kali ini saya kan membagikan artikel yang berjudul Energi Dan Daya Listrik dan Langsung aja ke TKP.
Di negara kita,
umumnya listrik yang kita gunakan dikelola oleh Perusahaan Listrik
Negara(PLN). Tentu saja pengguna listrik harus membayar kepada PLN atas
penggunaan energi listrik tersebut. Besar pembayaran ini
tergantung pada
energi listrik yang digunakan. Bagaimanakah cara mengukur energi
listrik yang kamu gunakan?
Bagaimana cara menghitung besarnya pajak listrik yang harus dibayar?
Temukan jawabannya dengan mempelajarai materi Energi dan Daya Listrik ini.
A. Energi Listrik
Energi atau tenaga adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja. Menurut
hukum
kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Ini berarti bahwa energi hanya dapat diubah dari satu
bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Contoh energi listrik berubah
ke energi panas, cahaya, gerak, dan bunyi.
Besarnya energi listrik sebanding dengan tegangan (V), kuat arus (I), dan waktu (t). Secara matematis dituliskan :
W = energi listrik (joule)
V = tegangan listrik (volt)
I = kuat arus listrik (A)
t = waktu (sekon)
Berdasarkan Hukum Ohm, V = I . R maka persamaan di atas bisa dituliskan :
keterangan :
R = hambatan listrik (ohm)
B. Daya Listrik
Daya listrik adalah besarnya energi tiap satuan waktu. Secara matematis dituliskan :
dari persamaan W = V2/R . T , maka :
keterangan :
P = daya listrik (watt atau joule/sekon)
C. Biaya Rekening Listrik
Untuk
menghitung besarnya biaya listrik yang harus dibayar, maka perlu
dihitung dahulu besarnya energi listrik yang digunakan dengan persamaan :
keterangan :
W = energi listrik (Wh)
P = daya listrik (W)
t = waktu (jam)
Demikianlah Artikel Mengenai Energi Dan Daya Listrik....Terima Kasih atas kunjungannya di blog ini..
Dilarang Spam , Flood , Junk , Sara , Link Aktif Dsb.